Arc de Triomphe

Arc de Triomphe de l'Étoile berada di ujung barat Champs-Elysees. Monumen ini dibangun sebagai tugu penghormatan para pejuang yang bertempur dan tewas saat Revolusi Perancis dan Perang Napoleon. Ada nama para jenderal Perancis dan pejuang lainnya tertulis di permukaan Arc de Triomphe. Tinggi monumen dengan bentuk melengkung ini mencapai 50 meter.

Place de la Concorde

Place de la Concorde terkenal karena Luxor Obelisk, sebuah tugu Mesir berusia 3.300 tahun yang muncul di lapangan itu pada tahun 1836. Lapangan ini dikelilingi oleh hotel-hotel mewah dan dua air mancur terkenal yaitu Fontaine des Mers and Fontaine des Fleuves.

Champs Elysees

Inilah jalan raya terindah di dunia. Avenue des Champs-Élysées wajib dikunjungi saat berada di Paris. Jalan raya sepanjang dua kilometer ini dipenuhi warga lokal maupun turis sepanjang tahun. Ada banyak restoran terkenal, butik mewah, hingga toko-toko merek ternama, hingga museum-museum terkenal, bisa ditemukan di jalan Champs-Élysées.

Notre Dame Cathedral

Notre-Dame de Paris atau dikenal pula dengan Katedral Notre-Dame merupakan katedral dari abad pertengahan. Katedral ini dipandang sebagai contoh terbaik bangunan bergaya arsitektur Gotik Perancis. Bagian dalam dan luarnya begitu indah, penuh dengan dekorasi ukiran dan jendela kaca patri nan cantik. Katedral ini resmi berdiri pada tahun1260 dan menjadi terkenal sejak menjadi tempat latar belakang novel terkenal karya Victor Hugo berjudul Hunchback of Notre Dame pada tahun 1831.

Les Invalides

Hôtel national des Invalides atau dikenal dengan Les Invalides merupakan komplek gedung yang berisikan museum dan monumen yang berhubungan dengan sejarah militer Perancis. Ada pula rumah sakit dan rumah pensiun untuk veteran perang. Turis bisa mengunjungi Musée de l'Armée, museum militer Perancis hingga makam para pahlawan Perancis, salah satu yang paling terkenal adalah makam Napoleon.

Louvre Museum

Museum Louvre tak hanya terkenal dengan bentuknya yang unik, tetapi juga koleksinya yang begitu mendunia. Museum ini rumah bagi koleksi bersejarah sepanjang 5.000 tahun mulai dari masa kuno Mesir hingga Romawi, juga sejarah dunia barat, serta peradaban Islam. Museum terbesar di Eropa ini memiliki 460.000 koleksi dari seluruh dunia, termasuk yang koleksi terkenal seperti lukisan Mona Lisa. Koleksi yang ada di museum mulai dari artefak arkeologi, keramik, sketsa, patung, hingga lukisan. Saking luas dan banyaknya koleksi, perlu minimal tiga hari untuk menjelajahi keseluruhan museum.

Seine river Banks

Sungai Seine merupakan saksi perubahan rupa Paris dan perjalanan sejarah kota ini. Paris dibangun di sepanjang tepian Sungai Seine. Bisa dibilang Paris adalah kota sungai. Oleh karena itu, di sepanjang sungai terdapat bangunan-bangunan bersejarah. Jalan-jalan di sepanjang tepian sungai akan memberikan pengalaman tersendiri sambil melihat sisi kuno dan modern dari kota Paris.

Eiffel Tower

Inilah bangunan paling terkenal di dunia. Menara Eiffel merupakan menara besi yang menjadi simbol kota Paris, Perancis. Awalnya berdiri pada tahun 1889 sebagai pintu masuk ke World Fair 1889. Saking terkenalnya, menara setinggi 324 meter ini pun menjadi semacam simbol negara Perancis. Ada tiga lantai yang bisa dikunjungi wisatawan. Pada lantai pertama dan kedua terdapat restoran.

Old Town (Brussels)

Sebuah kawasan historis yang didominasi oleh gedung dan monumen bersejarah termasuk Manneken Pis dan Galleria St-Hubert. Grand Place juga merupakan bagian dari Kota Tua Brussels yang paling populer.

Grand Place

Atomium

Kreasi unik yang dibangun khusus untuk World Fair Expo 1958 yang berlangsung di Brussel. Saat ini, struktur unik itu pun menjadi ikon kota Brussel dan menjadi tempat wisata yang populer. Sembilan bola dari Atomium merupakan replika atom kristal besi yang diperbesar 165 milyar kali. Bentuk ini melambangkan harapan akan kekuatan ilmu pengetahuan dan juga kekuatan nuklir. Pengunjung bisa berjalan-jalan di antara tabung dan bola dan menikmati panorama 360 derajat kota Brussel dari ketinggian.

Zannse Schans

Kunjungan ke Zaanse Schans serasa berada di tengah-tengah kehidupan orang Belanda pada masa abad ke-17. Ada banyak rumah tradisional Belanda di kawasan dan tentu saja kincir angin yang ikonik. Pada musim semi, kincir angin berpadu dengan hamparan bunga tulip berwarna-warni, memberikan panorama yang indah. Sementara pada musim dingin, kawasan ini seperti dunia magis yang serba putih. Pengunjung juga bisa melihat pabrik produk timah, pabrik pembuatan keju Belanda yang terkenal, dan tempat pembuatan bakiak Belanda (klompen).  

Volendam

Pesona keindahan desa nelayan tradisional Volendam yang berada di Ijsselmeer, Belanda. Pengunjung bisa berfoto dengan busana nelayan tradisional Belanda. Selain itu desa ini memiliki rumah-rumah kecil di sekitar pelabuhan yang cantik dan berwarna warni, sangat cocok untuk tempat berfoto-foto. Sekadar jalan-jalan sambil menikmati suasana desa juga menyenangkan. Jangan lupa mencicipi aneka kuliner olahan ikan segar saat berkunjung ke Volendam.

Amsterdam Canal River Cruise

Sejarah Amsterdam tidak lepas dari air. Setiap areanya terhubungkan dengan air. Ada sekitar 165 kanal yang dibuat di kota ini selama ratusan tahun untuk memperluas area kota. Inilah ciri khas lansekap Amsterdam dan bahkan masuk dalam situs warisan dunia UNESCO. Cara terbaik untuk menikmati Amsterdam adalah dengan Canal Cruise atau naik kapal pesiar menyusuri kanal-kanal di Amsterdam. Turis akan melihat beragam pemandangan dan bangunan bersejarah Amsterdam dari atas kapal.

Cologne

Cologne adalah kota terbesar keempat di Jerman. Kota ini terkenal dengan museum dan katedral-katedralnya abad pertengahannya yang megah. Beberapa diantaranya yang selalu ramai dikunjungi wisatawan adalah Cologne Cathedral, Ludwig Museum, dan Great St. Martin Church.

Great St. Martin Church

Great Saint Martin Church merupakan gereja bergaya arsitektur Romanesque di Cologne, Jerman. Keunikan gereja ini adalah menara yang menjulang dan telah menghiasi langit Cologne sejak abad pertengahan. Gereja ini pun menjadi simbol kota tua Cologne.

Notre Dame Cathedral

Notre-Dame de Paris atau dikenal pula dengan Katedral Notre-Dame merupakan katedral dari abad pertengahan. Katedral ini dipandang sebagai contoh terbaik bangunan bergaya arsitektur Gotik Perancis. Bagian dalam dan luarnya begitu indah, penuh dengan dekorasi ukiran dan jendela kaca patri nan cantik. Katedral ini resmi berdiri pada tahun1260 dan menjadi terkenal sejak menjadi tempat latar belakang novel terkenal karya Victor Hugo berjudul Hunchback of Notre Dame pada tahun 1831.

Petite France

Dekat dengan Pulau Nami, terdapat desa wisata bertema Eropa dengan bangunan dan lansekap ala Eropa. Pengunjung seakan dibawa ke kawasan Mediterania atau pengunungan Piedmont. Petite France merupakan desa budaya Perancis sekaligus fasilitas pelatihan untuk anak muda. Ada 16 bangunan bergaya Perancis tempat pengunjung bisa menginap dan merasakan pengalaman menikmati makanan Perancis, busana Perancis, hingga budaya Perancis lainnya. Ada aula memorial yang didedikasikan untuk Saint-Exupery, pengarang ternama asal Perancis yang menulis novel Le Petit Prince (1943).

Lucerne Lake

Danau Lucerne memiliki panorama begitu indah. Uniknya, pemandangan yang ditawarkan begitu beragam, mulai dari panorama danau dengan latar belakang gunung, serta lansekap seperti fjord. Ada kapal pesiar untuk berkeliling danau yang memberikan pengalaman berbeda saat musim panas dan musim dingin.

Chapel Bridge

Kapellbrücke (Chapel Bridge atau Jembatan Kapel) merupakan jembatan kayu untuk pejalan kaki yang membelah Sungai Reuss. Jembatan ini dinamai sesuai kapel yang ada di dekatnya yaitu St. Peter’s Chapel. Uniknya, jembatan ini berisikan berbagai lukisan yang berasal dari abad ke-17. Chapel Bridge sebagai simbol kota Lucerne dan salah satu objek wisata utama Swiss.

Lion Monument

Dikenal juga dengan sebutan Lion of Lucerne, Monumen Singa ini begitu unik karena merupakan relief batu. Sebuah tebing batu dipahat sedemikian rupa membentuk ukiran singa yang tampak terluka. Penyair terkenal, Mark Twain, pernah memuji monumen ini dengan menyebutnya sebagai batu paling berduka dan menyentuh hati di dunia. Monumen ini didedikasikan untuk para tentara Swiss yang berjuang dengan gagah berani di medan perang.

Old Town Lucerne

Kota tua Lucerne berlokasi dengan dengan balai kota dan Jembatan Kapel, dekat dengan Sungai Reuss. Kawasan ini begitu apik dengan nuansa Eropa zaman dahulu. Ada banyak restoran dan kedai di area ini yang menjadi tempat tepat untuk bersantai dan menikmati suasana kota.

Cathedral of St. Florin

Chapel of St. Florin diperkirakan sudah ada sejak abad pertama. Awalnya ini merupakan kapel milik seorang bangsawan. Kemudian kapel ini dibangun kembali dan menjadi lebih besar hingga akhirnya menjadi sebuah katredral, Cathedral of St. Florin, pada tahun 1997. Tempat ibadah bagi umat Katolik ini berada di Vaduz. 

Golden Roof

Ini merupakan tempat paling terkenal di Innsbruck, Austria, yang berlokasi di pusat kota tua. Balkon  tersebut mendapatkan namanya karena warna keemasan dari 2.657 genteng tembaga yang  berkilauan. Usianya sudah mencapai lebih dari 500 tahun dan awalnya dibangun atas perintah Kaisar Maximilian yang menyukai panorama di kawasan itu.

Hofburg Palace

Hofburg adalah istana yang dibangun pada abad ke-13 dan berada di pusat kota Wina, Austria. Istana kekaisaran ini dulunya menjadi kediaman para kaisar dari Wangsa Habsburg. Saat ini, istana tersebut menjadi kediaman resmi dan tempat kerja Presiden Austria.

Innsbruck Cathedral

St. James’ Cathedral atau kerap dikenal sebagai Katedral Innsbruck sudah ada sejak tahun 1180 yang berlokasi di Innsbruck, Austria. Gereja ini sejak lama menjadi bagian penting dari ziarah umat Kristiani pada masa abad pertengahan.

Duomo Cathedral (Duomo di Milano/Milan Cathedral)

Duomo Cathedral merupakan gereja terbesar ketiga di Eropa dan kelima di dunia. Dibutuhkan sekitar 600 tahun untuk menyelesaikan pembangunan gereja berarsitektur Italian Gothic ini. Di kompleks gereja seluas 109.641 meter persegi ini terdapat lebih dari 3.400 patung yang sangat artistik.

Da Vinci Statue

Patung dari seniman dan ilmuwan terkenal asal Italia, Leonardo da Vinci berlokasi di Piazza del Scala, Milan, Italia. Monumen ini menampilkan sosok Da Vinci yang serius bersama keempat muridnya. Patung dibuat dengan marmer putih Carrara dengan bagian dasarnya menggunakan granit dari Baveno.

Galleria Vittorio Emmanuelle II

Inilah mal tertua di Italia. Galleria Vittorio Emanuele II merupakan salah satu ikon kota Milan, Italia. Bangunan ini terdiri dari empat lantai pusat perbelanjaan dan terletak di pusat kota. Tempat ini diberi nama Victor Emmanuel II, raja pertama dari masa kejayaan Kerajaan Italia. Bangunan ini masih menyimpan gaya arsitektur khas Eropa masa lalu dan dibangun pada tahun 1865.