Hari ini Anda berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta untuk bersama-sama memulai perjalanan menuju Korea Selatan (bermalam di pesawat).
Breakfast
No Meal
Jakarta
21:50Incheon International Airport
07:10Hari ini Anda berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta untuk bersama-sama memulai perjalanan menuju Korea Selatan (bermalam di pesawat).
No Meal
No Meal
No Meal
Setibanya di Incheon, Anda akan mengunjungi Nami Island destinasi legendaris yang terkenal sebagai lokasi syuting ‘Winter Sonata’, Pettite France yang terkenal sebagai lokasi syuting ‘My Love From The Star’ dan Italian Village bernama Pinocchio and Da Vinci. Kemudian menuju Mt. Sorak untuk bermalam.
Note : Kamar di Mt. Sorak dapat berupa Western style / Ondol (Traditional Style).
Hotel : The Class 300 Hotel atau setaraf.
Namiseom Island atau dikenal dengan Pulau Nami terbentuk karena pembangunan bendungan Cheongpyeong. Di pulau ini terdapat makan General Nami dari masa Dinasti Joseon (sekitar abad ke-15). Pulau Nami terkenal dengan keindahan pohon yang berjejer di tepian jalan. Pulau ini begitu cantik dan kerap dikunjungi wisatawan untuk berfoto-foto. Selain itu, pulau ini begitu terkenal sebagai tempat romantis karena pernah menjadi lokasi shooting drama romantis populer “Winter Sonata”.
Dekat dengan Pulau Nami, terdapat desa wisata bertema Eropa dengan bangunan dan lansekap ala Eropa. Pengunjung seakan dibawa ke kawasan Mediterania atau pengunungan Piedmont. Petite France merupakan desa budaya Perancis sekaligus fasilitas pelatihan untuk anak muda. Ada 16 bangunan bergaya Perancis tempat pengunjung bisa menginap dan merasakan pengalaman menikmati makanan Perancis, busana Perancis, hingga budaya Perancis lainnya. Ada aula memorial yang didedikasikan untuk Saint-Exupery, pengarang ternama asal Perancis yang menulis novel Le Petit Prince (1943).
Soraksan adalah salah satu gunung di bagian timur Korea, berposisi di Gangwon-do, dekat dengan kota Sokcho. Tiap paginya akan turun salju dalam kurun waktu yang lama di puncak gunung dan akan meninggalkan putihnya salju pada batu-batu yang akhirnya disebut Seorak. Gunung ini memiliki lanskap indah sepanjang tahun. Beberapa kawasan turis di area gunung terkenal dengan pemandian air panas dan panorama air terjun yang menakjubkan.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah sarapan pagi di Hotel, hari ini Anda akan menuju Mt.Seorak National Park untuk mengunjungi Shinheungsa Temple, Great Bronze Buddha & Gwonggeumseong Fortress dengan menggunakan Cable Car. Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Seoul untuk mengunjungi Coex Starfield Library perpustakaan cantik yang berada di tengah shopping mall dan Itaewon Street.
Hotel : The Recenz Hotel atau setaraf.
Soraksan adalah salah satu gunung di bagian timur Korea, berposisi di Gangwon-do, dekat dengan kota Sokcho. Tiap paginya akan turun salju dalam kurun waktu yang lama di puncak gunung dan akan meninggalkan putihnya salju pada batu-batu yang akhirnya disebut Seorak. Gunung ini memiliki lanskap indah sepanjang tahun. Beberapa kawasan turis di area gunung terkenal dengan pemandian air panas dan panorama air terjun yang menakjubkan.
Shinheungsa Temple adalah kuil Budha yang berada di lereng Gunung Seorak, Provinsi Gangwon. Beberapa catatan sejarah mengungkapkan bahwa kuil ini pernah mengalami dua kali kebakaran yakni pada tahun 699 dan tahun 1645. Bangunan yang ada sekarang ini berasal dari tahun 1648. Fitur kuil ini yang banyak menarik perhatian wisatawan adalah patung Budha raksasa setinggi 14 meter yang dikenal sebagai Tongil Daebu atau Grand Bronze Budha.
Patung Buddha yang terbuat dari perunggu ini disebtu Tongil Daebul. Tingginya mencapai 14.6 meter dengan berat hingga 108 ton. Patung ini berada di Kuil Shinheungsa yang berlokasi di Sokcho, Provinsi Gangwon.
Gwongeumseong Fortress merupakan benteng dari sebuah istana yang berlokasi di Pegunungan Seoraksan. Kawasan ini dikenal sebagai Mt. Onggeumsan Castle atau Toto Castle. Reruntuhan benteng ini masih bisa dilihat di lereng Gunung Dolsan. Konon, benteng ini dibangun oleh raja ke-23 dari periode Goryeo yaitu Gojong (1213-1259).
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di Hotel, Anda akan mengunjungi Gyeongbok Palace dan National Folklore Museum serta melewati Blue House Presidential House. Kemudian dilanjutkan dengan mencoba membuat Kimchi dan mencoba mengenakan pakaian tradisional Korea Hanbok. Setelah itu mengunjungi Sanmotoonge Cafe Cafe cantik yang pernah menjadi lokasi shooting drama terkenal ‘Coffee Prince’, Bukchon Hanok Village, Ikseondong, Cheongyecheon Stream dan Gwangjang Market. Kemudian Anda akan dapat bebas berbelanja di kawasan Dongdaemun Fashion Market.
Istana Gyeongbokgung dibangun pada tahun 1395. Ada lima istana di Korea dan Gyeongbokgung merupakan Istana Utara. Namun, Gyeongbokgung dipandang sebagai istana paling indah dan besar dibanding istana lainnya. Ada berbagai bangunan dalam kompleks istana ini, seperti paviliun Gyeonghoeru dan kolam Hyangwongjeng dari masa Dinasti Joseon. Ada pula National Palace Museum of Korea dan National Folk Museum di dalam kompleks istana ini. Pengunjung bisa melihat replika benda bersejarah dan mengetahui sejarah kehidupan rakyat Korea. Anda juga bisa mencoba hanbok, baju tradisional khas Korea.
National Folk Museum berlokasi di dalam Istana Gyeongbokgung. Museum ini menampilkan artefak bersejarah peninggalan kehidupan orang Korea di masa lampau. Pengunjung dapat mempelajari gaya hidup maupun mata pencaharian serta teknologi pertanian yang digunakan penduduk Korea pada zaman dahulu. Serta mengetahui kepercayaan yang dianut orang Korea. Di dalam museum terdapat tiga pameran permanen dan dua pameran spesial. Ada pula perpustakaan dan toko suvenir.
Keunikan Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae adalah bangunannya yang dilapisi ubin berwarna biru. Oleh karena itu, kediaman presiden Korea Selatan ini pun dijuluki Blue House atau Rumah Biru. Ubin berwarna biru dengan atap bergaya rumah Korea tampak cantik berpadu dengan latar belakang Gunung Bugaksan. Bangunan terdiri dari kantor utama, ruang tamu, dan paviliun, serta beberapa area lainnya. Setiap bangunan begitu berbeda dan memiliki keunikan tersendiri, tetapi semuanya didesain dengan gaya tradisional Korea.
Mari belajar membuat Kimchi, makanan khas Korea yang disebut-sebut sebagai salah satu makanan tersehat di dunia. Pengunjung akan mempelajari sejarah dan budaya di balik Kimchi. Setelah itu, pengunjung bisa langsung mempraktekan cara pembuatan Kimchi. Pengunjung juga bisa mencoba mengenakan hanbok, pakaian tradisional Korea, dan berfoto-foto dengan hanbok.
Desa Bukchon Hanok adalah desa yang dipenuhi rumah-rumah tradisional bernama hanok dari zaman Dinasti Joseoun. Kawasan perumahan ini dikelilingi istana dan kuil dari masa yang sama dan masih tetap lestari hingga kini. Saat ini, rumah-rumah tradisional tersebut difungsikan sebagai pusat kebudayaan, guesthouse, restoran, dan kedai teh. Pengunjung sengaja datang ke kawasan in untuk belajar budaya Korea dan merasakan sendiri kehidupan tradisional orang Korea.
Cheonggyecheon merupakan kali buatan manusia yang berada di pusat kota Seoul dan cabang terbesar dari Sungai Han. Sungai ini diperbaiki tahun 2005 dan awalnya dibiarkan begitu saja sebagai kali yang tersembunyi di bawah jalan. Namun setelah diperbaiki, kawasan sungai pun menjadi begitu indah dan semarak bahkan pada malam hari sekalipun. Sebuah tempat yang cocok untuk berjalan-jalan santai.
Gwangjang Market merupakan salah satu pasar tradisional tertua dan terbesar di Korea. Mencakup area seluas 42,000 meter persegi, di sana terdapat hampir 5000 toko termasuk toko pakaian, buah-buahan, daging, kerajinan, suvenir, dan banyak lainnya.
Belum lengkap kunjungan ke Korea jika tak berbelanja di kompleks perbelanjaan Dongdaemun. Inilah tempat berbelanja paling terkenal di Korea, tak hanya bagi warga lokal tetapi juga wisatawan. Kawasan perbelanjaan ini pun digadang-gadang sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Asia sejak tahun 1970. Ada begitu banyak mal di kawasan ini. Toko-toko yang ada di mal-mal ini sebagian besar menjual aneka produk fashion sesuai tren global. Anda bisa menemukan merek lokal dengan harga murah hingga produk merek internasional dengan harga miring.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di Hotel, Anda akan diajak berbelanja di Ginseng Outlet, Red Pine Tree Shop, Cosmetic Shop dan Amethyst Shop & Duty Free Shop. Kemudian photo stop di N-Seoul Tower & Love Lock Park. Setelah itu dilanjutkan mengunjungi Banpo Hangang Park dan Insadong. Kemudian Anda akan diantar ke Myeongdong Street untuk bebas berbelanja.
Korea terkenal dengan tanaman ginseng. Ginseng dipercaya berkhasiat untuk kesehatan. Jika berminat mengetahui segala hal tentang ginseng dan berbelanja ginseng sebagai oleh-oleh, salah satu tempat yang bisa didatangi adalah Korean National Ginseng Center. Pengunjung akan diberi penjelasan mengenai sejarah dan latar belakang tanaman ginseng. Setelah itu, Anda akan diajak ke toko untuk membeli ginseng maupun aneka produk olahan ginseng.
Seperti ginseng, red pine atau pinus merah, merupakan ramuan herbal khas Korea yang baik untuk kesehatan. Dahulu, pinus merah hanya dikonsumsi oleh raja dan bangsawan Korea. Red pine dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan kolesterol. Minyak pinus merah atau disebut Jeoksong dijual dalam bentuk kapsul. Jika tertarik mencoba khasiat pinus merah, Anda bisa membelinya di toko Red Pine.
Industri kosmetik Korea begitu terkenal di dunia. Aneka produk seperti makeup, kuku, ramput, hingga kulit, serta produk perawatan, pelembab, pemutih, hingga anti-aging, menjadi favorit wisatawan. Toko-toko kosmetik dengan merek lokal ternama seperti The Face Shop Shop, Etude, hingga Innisfree, bisa dibeli di toko-toko di departement store, supermarket, atau kawasan seperti Myeong-dong, Edae, dan Sinchon. Toko-toko di ketiga kawasan ini bahkan menyediakan staf berbahasa Inggris untuk melayani turis asing.
Batu kecubung (amethyst) Korea dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Sebab, lingkungan alami Korea merupakan tempat yang cocok untuk menghasilkan batu kecubung berkualitas, karena tanah semenanjung Korea terdiri dari tanah kuning dan granit. Hasilnya adalah batu kecubung dengan warna transparan yang lebih cantik dibanding dari negara-negara lain. Batu kecubung Korea juga dianggap memiliki khasiat menyembuhkan dan sejak zaman dahulu digunakan leluhur Korea untuk pengobatan. Anda bisa membeli batu kecubung Korea yang asli di Amethyst Showcase.
Toko jenis duty free shop cocok untuk Anda yang ingin berbelanja produk branded dengan harga bebas pajak, sehingga tidak perlu repot tax refund. Biasanya terdapat di bandara internasional dan terminal pelabuhan internasional. Namun, beberapa duty free shop juga buka di dalam kota, seperti di Seoul. Kelebihannya, barang belanjaan Anda akan dikirim langsung ke bandara tanpa perlu repot Anda bawa-bawa. Shinsegae Duty Free Store di Myeong-dong dan Shilla Duty Free misalnya menjual merek top Korea sampai merek terkenal dari berbagai negara.
Namsan Seoul Tower adalah objek wisata wajib dikunjungi di Seoul. Menara ini ibarat simbol bagi kota Seoul dan bisa terlihat hampir di seluruh sudut kota. Mulanya dibangun sebagai menara penyiaran, tetapi kini menjadi kawasan budaya dengan beragam fasilitas. Misalnya mengenakan hanbok di pusat kebudayaan yang ada di menara. Serta berkunjung ke area observatory luar ruangan yaitu The Roof Terrace, tempat romantis bagi para pasangan. Di sini pengunjung bisa melilhat ribuan gembok cinta terkunci di pagar teras, sebagai simbol cinta pasangan datang ke tempat ini.
Love Lock merupakan koleksi kunci gembok yang berada di kawasan N Seoul Tower di daerah Gunung Namsan. Konon jika pasangan sejoli menggantung kunci gembok di sana maka cinta mereka akan abadi selama-lamanya. Kunci-kunci gembok yang digantung di sana juga dilengkapi dengan catatan-catatan cinta dari berbagai bahasa.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Incheon International Airport
15:20Jakarta
20:20Setelah makan pagi di Hotel, Anda akan berkesempatan untuk mampir di Local Product Supermarket untuk membeli oleh-oleh sebelum diantar ke Bandara untuk penerbangan kembali ke Jakarta. Terima kasih atas partisipasi Anda dan sampai jumpa kembali di Tour berikutnya.
Hotel
No Meal
No Meal
Syarat Pendaftaran :
Want to see other tours? Click here