Para Peserta diharapakan berkumpul di Bandara International Soekarno-Hatta untuk bersama-sama melakukan penerbangan menuju Incheon, Korea. Bermalam di Pesawat.
Breakfast
No Meal
Jakarta
00:15Hong Kong International Airport
06:00Hong Kong International Airport
09:20Incheon International Airport
13:55Selamat Datang di Korea Selatan! Setibanya di Incheon International Airport, perjalanan Anda dilanjutkan menuju area Mt. Sorak atau area sekitarnya untuk bermalam.
Hotel : Centum Mark Yangyang / The Class 300 Hotel *3 atau setaraf
No Meal
No Meal
Local Restaurant
Setelah makan pagi di Hotel, Anda akan diajak untuk mengelilingi Mt.Sorak National Park untuk mengunjungi Gweongeumseong Fortress dengan menggunakan Cable Car, Anda akan melihat Shinheungsa Temple. Kemudian menuju Nami Island yang merupakan tempat Shooting Film “Winter Sonata” & “Hi Bye Mama”. Setelah itu menuju kembali ke Seoul, setibanya di Seoul Anda akan diantar untuk melihat Coex Starfield Library perpustakaan kekinian yang mempunyai lebih dari 50.000 buku yang merupakan tempat yang juga Instagramable, waktu bebas untuk Anda sampai waktu yang ditentukan. Kemudian Anda akan diantar ke Hotel untuk beristirahat.
Hotel : The Recenz Hotel *3 atau setaraf
Soraksan adalah salah satu gunung di bagian timur Korea, berposisi di Gangwon-do, dekat dengan kota Sokcho. Tiap paginya akan turun salju dalam kurun waktu yang lama di puncak gunung dan akan meninggalkan putihnya salju pada batu-batu yang akhirnya disebut Seorak. Gunung ini memiliki lanskap indah sepanjang tahun. Beberapa kawasan turis di area gunung terkenal dengan pemandian air panas dan panorama air terjun yang menakjubkan.
Gwongeumseong Fortress merupakan benteng dari sebuah istana yang berlokasi di Pegunungan Seoraksan. Kawasan ini dikenal sebagai Mt. Onggeumsan Castle atau Toto Castle. Reruntuhan benteng ini masih bisa dilihat di lereng Gunung Dolsan. Konon, benteng ini dibangun oleh raja ke-23 dari periode Goryeo yaitu Gojong (1213-1259).
Shinheungsa Temple adalah kuil Budha yang berada di lereng Gunung Seorak, Provinsi Gangwon. Beberapa catatan sejarah mengungkapkan bahwa kuil ini pernah mengalami dua kali kebakaran yakni pada tahun 699 dan tahun 1645. Bangunan yang ada sekarang ini berasal dari tahun 1648. Fitur kuil ini yang banyak menarik perhatian wisatawan adalah patung Budha raksasa setinggi 14 meter yang dikenal sebagai Tongil Daebu atau Grand Bronze Budha.
Namiseom Island atau dikenal dengan Pulau Nami terbentuk karena pembangunan bendungan Cheongpyeong. Di pulau ini terdapat makan General Nami dari masa Dinasti Joseon (sekitar abad ke-15). Pulau Nami terkenal dengan keindahan pohon yang berjejer di tepian jalan. Pulau ini begitu cantik dan kerap dikunjungi wisatawan untuk berfoto-foto. Selain itu, pulau ini begitu terkenal sebagai tempat romantis karena pernah menjadi lokasi shooting drama romantis populer “Winter Sonata”.
Hotel
Local Restaurant
No Meal
Setelah makan pagi di Hotel, Anda akan diajak Berbelanja di Ginseng Outlet. Setelah itu acara dilanjutkan untuk mengunjungi Gyeongbok Palace (setiap hari Selasa tutup) maka akan digantikan ke Changdeok Palace. Kemudian mengunjungi National Folk Museum & melewati The Blue House. Setelah itu dilanjutkan mengunjungi Bukchon Hanok Village desa tradisional yang masih lestari dengan menampilkan rumah tradisional Korea yang merupakan peninggalan Dinasti Joseon. Kemudian Anda akan mengunjungi Duty Free Shop dan Myeondong Street untuk berbelanja. Selesai tour menuju hotel untuk beristirahat.
Hotel : The Recenz Hotel atau setaraf.
Korea terkenal dengan tanaman ginseng. Ginseng dipercaya berkhasiat untuk kesehatan. Jika berminat mengetahui segala hal tentang ginseng dan berbelanja ginseng sebagai oleh-oleh, salah satu tempat yang bisa didatangi adalah Korean National Ginseng Center. Pengunjung akan diberi penjelasan mengenai sejarah dan latar belakang tanaman ginseng. Setelah itu, Anda akan diajak ke toko untuk membeli ginseng maupun aneka produk olahan ginseng.
Istana Gyeongbokgung dibangun pada tahun 1395. Ada lima istana di Korea dan Gyeongbokgung merupakan Istana Utara. Namun, Gyeongbokgung dipandang sebagai istana paling indah dan besar dibanding istana lainnya. Ada berbagai bangunan dalam kompleks istana ini, seperti paviliun Gyeonghoeru dan kolam Hyangwongjeng dari masa Dinasti Joseon. Ada pula National Palace Museum of Korea dan National Folk Museum di dalam kompleks istana ini. Pengunjung bisa melihat replika benda bersejarah dan mengetahui sejarah kehidupan rakyat Korea. Anda juga bisa mencoba hanbok, baju tradisional khas Korea.
Changdeokgung Palace merupakkan vila keluarga raja yang dibagun setelah Istana Gyeongbukgung pada tahun 1405. Dari lima istana dari masa Dinasti Joseon, inilah istana yang paling masih terjaga keasliannya. Kompleks istana terdiri dari area publik, bangunan keluarga raja, dan taman. Dulunya istana ini menjadi tempat peristirahatan keluarga raja.
Desa Bukchon Hanok adalah desa yang dipenuhi rumah-rumah tradisional bernama hanok dari zaman Dinasti Joseoun. Kawasan perumahan ini dikelilingi istana dan kuil dari masa yang sama dan masih tetap lestari hingga kini. Saat ini, rumah-rumah tradisional tersebut difungsikan sebagai pusat kebudayaan, guesthouse, restoran, dan kedai teh. Pengunjung sengaja datang ke kawasan in untuk belajar budaya Korea dan merasakan sendiri kehidupan tradisional orang Korea.
Toko jenis duty free shop cocok untuk Anda yang ingin berbelanja produk branded dengan harga bebas pajak, sehingga tidak perlu repot tax refund. Biasanya terdapat di bandara internasional dan terminal pelabuhan internasional. Namun, beberapa duty free shop juga buka di dalam kota, seperti di Seoul. Kelebihannya, barang belanjaan Anda akan dikirim langsung ke bandara tanpa perlu repot Anda bawa-bawa. Shinsegae Duty Free Store di Myeong-dong dan Shilla Duty Free misalnya menjual merek top Korea sampai merek terkenal dari berbagai negara.
National Folk Museum berlokasi di dalam Istana Gyeongbokgung. Museum ini menampilkan artefak bersejarah peninggalan kehidupan orang Korea di masa lampau. Pengunjung dapat mempelajari gaya hidup maupun mata pencaharian serta teknologi pertanian yang digunakan penduduk Korea pada zaman dahulu. Serta mengetahui kepercayaan yang dianut orang Korea. Di dalam museum terdapat tiga pameran permanen dan dua pameran spesial. Ada pula perpustakaan dan toko suvenir.
Hotel
Local Restaurant
No Meal
Setelah makan pagi di Hotel, Anda akan diajak mengunjungi Cosmetic Shop dan Red Pine Shop. Kemudian Anda juga akan berkesempatan untuk mengunjungi Ikseondong Street disini Anda akan menemukan berbagai macam toko, kafe dan restoran dengan bangunan khas tradisional Korea yang sangat unik dan instagramable. Anda juga akan diajak menuju Hongdae Street Anda akan diberi waktu bebas untuk berbelanja berbagai macam fashion, souvenir, snack dan jajanan lokal. Disini terdapat berbagai macam toko dan sejumlah atraksi yang menghibur. Selesai tour kembali ke hotel untuk beristirahat.
Hotel : The Recenz Hotel *3 atau setaraf
Industri kosmetik Korea begitu terkenal di dunia. Aneka produk seperti makeup, kuku, ramput, hingga kulit, serta produk perawatan, pelembab, pemutih, hingga anti-aging, menjadi favorit wisatawan. Toko-toko kosmetik dengan merek lokal ternama seperti The Face Shop Shop, Etude, hingga Innisfree, bisa dibeli di toko-toko di departement store, supermarket, atau kawasan seperti Myeong-dong, Edae, dan Sinchon. Toko-toko di ketiga kawasan ini bahkan menyediakan staf berbahasa Inggris untuk melayani turis asing.
Seperti ginseng, red pine atau pinus merah, merupakan ramuan herbal khas Korea yang baik untuk kesehatan. Dahulu, pinus merah hanya dikonsumsi oleh raja dan bangsawan Korea. Red pine dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan kolesterol. Minyak pinus merah atau disebut Jeoksong dijual dalam bentuk kapsul. Jika tertarik mencoba khasiat pinus merah, Anda bisa membelinya di toko Red Pine.
Hongdae adalah kawasan yang terkenal dengan suasana romantis dan penuh anak muda. Area ini dipenuhi kafe-kafe unik, galeri seni, toko-toko khas anak muda, club, pasar seni, dan kedai-kedai tempat nongkrong. Oleh karena itu, di kawasan ini kerap diadakan acara budaya dan area pertunjukan musisi jalanan. Bahkan ada beberapa jalanan dipenuhi mural karya para mahasiswa jurusan seni.
Hotel
Local Restaurant
No Meal
Hari ini merupakan acara bebas bagi Anda yang bisa Anda gunakan untuk berbelanja atau berwisata kuliner khas Korea.
Hotel : The Recenz Hotel *3 atau setaraf
Hotel
No Meal
No Meal
Incheon International Airport
15:00Hong Kong International Airport
18:10Hong Kong International Airport
19:05Jakarta
22:55Pagi ini Anda akan diantar menuju airport untuk penerbangan kembali ke tanah air. Dengan demikian perjalanan Anda telah berakhir. Terima kasih atas partisipasi Anda, sampai jumpa kembali di acara tour lainnya.
Hotel
No Meal
No Meal
Ketentuan mengenai Biaya & Pelaksanaan Tour :
Dengan membayar uang muka pendaftaran Biaya Tour, Anda dianggap telah memahami dan menerima syarat & kondisi di atas. Syarat & Kondisi Tour selengkapnya berlaku sesuai dengan yang tertera di dalam brosur program tour / website.
Pembayaran Tour :
Want to see other tours? Click here