Malam ini kita akan berangkat dari Jakarta menuju Seoul melalui Singapore.
Breakfast
No Meal
Changi Intl
00:10Incheon International Airport
07:45Setibanya di Seoul kita akan mengunjungi Gwanghwamun Square, Nami Island dan Mt.Seorak National Park.
Lapangan Gwanghwamun merupakan alun-alun kota Seoul dengan latar belakang panorama Istana Gyeongbokgung dan Gunung Bukaksan. Luas lapangan mencapai 20.000 meter persegi dan terkenal dengan kehadiran beberapa patung ikonik. Salah satunya adalah Patung Raja Sejong. Raja Sejong merupakan raja pencipta aksara Korea yaitu Hangeul. Ada pula patung Laksamana Yi Sun-Shin. Keduanya merupakan tokoh penting dalam sejarah Korea.
Namiseom Island atau dikenal dengan Pulau Nami terbentuk karena pembangunan bendungan Cheongpyeong. Di pulau ini terdapat makan General Nami dari masa Dinasti Joseon (sekitar abad ke-15). Pulau Nami terkenal dengan keindahan pohon yang berjejer di tepian jalan. Pulau ini begitu cantik dan kerap dikunjungi wisatawan untuk berfoto-foto. Selain itu, pulau ini begitu terkenal sebagai tempat romantis karena pernah menjadi lokasi shooting drama romantis populer “Winter Sonata”.
Soraksan adalah salah satu gunung di bagian timur Korea, berposisi di Gangwon-do, dekat dengan kota Sokcho. Tiap paginya akan turun salju dalam kurun waktu yang lama di puncak gunung dan akan meninggalkan putihnya salju pada batu-batu yang akhirnya disebut Seorak. Gunung ini memiliki lanskap indah sepanjang tahun. Beberapa kawasan turis di area gunung terkenal dengan pemandian air panas dan panorama air terjun yang menakjubkan.
No Meal
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di Hotel, kita akan mengunjungi Seorak Cable Car, Gwongeumseong Fortress, Sinheungsa Temple, Yeoju Premium Outlet dan Tongin Market.
Gwongeumseong Fortress merupakan benteng dari sebuah istana yang berlokasi di Pegunungan Seoraksan. Kawasan ini dikenal sebagai Mt. Onggeumsan Castle atau Toto Castle. Reruntuhan benteng ini masih bisa dilihat di lereng Gunung Dolsan. Konon, benteng ini dibangun oleh raja ke-23 dari periode Goryeo yaitu Gojong (1213-1259).
Sinheungsa merupakan kuil kuno yang dibangun oleh Jajangyulsa (590-658), yang berkeliling ke gunung-gunung terkenal di Korea. Kuil ini beberapa kali hancur dan dibangun kembali. Ada sebuah patung perunggu yang menakjubkan dengan ketinggian mencapai 10 meter. Kuil yang indah ini dihiasi teras granit, jembatan, pintu Cheongwang, dan beragam patung. Tak hanya kuil yang tampil cantik, pemandangan di sekitarnya pun begitu memesona.
Yeoju Premium Outlet merupakan outlet mall terbesar ke-2 di Asia. Mencakup area seluas 265.500 meter persegi, di sana terdapat toko-toko dari merek dan desainer internasional seperti Armani, Burberry, Coach, Adidas dan lain-lain. Tidak hanya merek internasional saja, Yeoju Premium Outlet juga menawarkan merek-merek dari desainer terkenal Korea seperti Kuho, Kim Young Joo, dan Hazzys.
Hotel
Local Restaurant
Local Restaurant
Setelah makan pagi di Hotel, Anda akan diajak untuk mengunjungi Gyeongbok Palace dan National Folklore Museum serta melewati Blue House Presidential House dan Namsan Seoul Tower. Kemudian kita akan berbelanja di Natural Health Shop, Cosmetic Shop dan Duty Free Shop. Kemudian Anda juga diberikan waktu berbelanja di Myeongdong Market.
Istana Gyeongbokgung dibangun pada tahun 1395. Ada lima istana di Korea dan Gyeongbokgung merupakan Istana Utara. Namun, Gyeongbokgung dipandang sebagai istana paling indah dan besar dibanding istana lainnya. Ada berbagai bangunan dalam kompleks istana ini, seperti paviliun Gyeonghoeru dan kolam Hyangwongjeng dari masa Dinasti Joseon. Ada pula National Palace Museum of Korea dan National Folk Museum di dalam kompleks istana ini. Pengunjung bisa melihat replika benda bersejarah dan mengetahui sejarah kehidupan rakyat Korea. Anda juga bisa mencoba hanbok, baju tradisional khas Korea.
National Folk Museum berlokasi di dalam Istana Gyeongbokgung. Museum ini menampilkan artefak bersejarah peninggalan kehidupan orang Korea di masa lampau. Pengunjung dapat mempelajari gaya hidup maupun mata pencaharian serta teknologi pertanian yang digunakan penduduk Korea pada zaman dahulu. Serta mengetahui kepercayaan yang dianut orang Korea. Di dalam museum terdapat tiga pameran permanen dan dua pameran spesial. Ada pula perpustakaan dan toko suvenir.
Keunikan Istana Kepresidenan Cheong Wa Dae adalah bangunannya yang dilapisi ubin berwarna biru. Oleh karena itu, kediaman presiden Korea Selatan ini pun dijuluki Blue House atau Rumah Biru. Ubin berwarna biru dengan atap bergaya rumah Korea tampak cantik berpadu dengan latar belakang Gunung Bugaksan. Bangunan terdiri dari kantor utama, ruang tamu, dan paviliun, serta beberapa area lainnya. Setiap bangunan begitu berbeda dan memiliki keunikan tersendiri, tetapi semuanya didesain dengan gaya tradisional Korea.
Namsan Seoul Tower adalah objek wisata wajib dikunjungi di Seoul. Menara ini ibarat simbol bagi kota Seoul dan bisa terlihat hampir di seluruh sudut kota. Mulanya dibangun sebagai menara penyiaran, tetapi kini menjadi kawasan budaya dengan beragam fasilitas. Misalnya mengenakan hanbok di pusat kebudayaan yang ada di menara. Serta berkunjung ke area observatory luar ruangan yaitu The Roof Terrace, tempat romantis bagi para pasangan. Di sini pengunjung bisa melilhat ribuan gembok cinta terkunci di pagar teras, sebagai simbol cinta pasangan datang ke tempat ini.
Industri kosmetik Korea begitu terkenal di dunia. Aneka produk seperti makeup, kuku, ramput, hingga kulit, serta produk perawatan, pelembab, pemutih, hingga anti-aging, menjadi favorit wisatawan. Toko-toko kosmetik dengan merek lokal ternama seperti The Face Shop Shop, Etude, hingga Innisfree, bisa dibeli di toko-toko di departement store, supermarket, atau kawasan seperti Myeong-dong, Edae, dan Sinchon. Toko-toko di ketiga kawasan ini bahkan menyediakan staf berbahasa Inggris untuk melayani turis asing.
Toko jenis duty free shop cocok untuk Anda yang ingin berbelanja produk branded dengan harga bebas pajak, sehingga tidak perlu repot tax refund. Biasanya terdapat di bandara internasional dan terminal pelabuhan internasional. Namun, beberapa duty free shop juga buka di dalam kota, seperti di Seoul. Kelebihannya, barang belanjaan Anda akan dikirim langsung ke bandara tanpa perlu repot Anda bawa-bawa. Shinsegae Duty Free Store di Myeong-dong dan Shilla Duty Free misalnya menjual merek top Korea sampai merek terkenal dari berbagai negara.
Hotel
Local Restaurant
No Meal
Setelah makan pagi di Hotel, Anda akan diajak cara membuat Kimbap dan memakai Hanbok Korea. Dilanjutkan dengan mengunjungi Seaweed Museum dan berbelanja di Ginseng Shop, Red Pine Shop dan Dongdaemun Market.
Mari belajar membuat Kimchi, makanan khas Korea yang disebut-sebut sebagai salah satu makanan tersehat di dunia. Pengunjung akan mempelajari sejarah dan budaya di balik Kimchi. Setelah itu, pengunjung bisa langsung mempraktekan cara pembuatan Kimchi. Pengunjung juga bisa mencoba mengenakan hanbok, pakaian tradisional Korea, dan berfoto-foto dengan hanbok.
Korea terkenal dengan tanaman ginseng. Ginseng dipercaya berkhasiat untuk kesehatan. Jika berminat mengetahui segala hal tentang ginseng dan berbelanja ginseng sebagai oleh-oleh, salah satu tempat yang bisa didatangi adalah Korean National Ginseng Center. Pengunjung akan diberi penjelasan mengenai sejarah dan latar belakang tanaman ginseng. Setelah itu, Anda akan diajak ke toko untuk membeli ginseng maupun aneka produk olahan ginseng.
Seperti ginseng, red pine atau pinus merah, merupakan ramuan herbal khas Korea yang baik untuk kesehatan. Dahulu, pinus merah hanya dikonsumsi oleh raja dan bangsawan Korea. Red pine dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan menurunkan kolesterol. Minyak pinus merah atau disebut Jeoksong dijual dalam bentuk kapsul. Jika tertarik mencoba khasiat pinus merah, Anda bisa membelinya di toko Red Pine.
Belum lengkap kunjungan ke Korea jika tak berbelanja di kompleks perbelanjaan Dongdaemun. Inilah tempat berbelanja paling terkenal di Korea, tak hanya bagi warga lokal tetapi juga wisatawan. Kawasan perbelanjaan ini pun digadang-gadang sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Asia sejak tahun 1970. Ada begitu banyak mal di kawasan ini. Toko-toko yang ada di mal-mal ini sebagian besar menjual aneka produk fashion sesuai tren global. Anda bisa menemukan merek lokal dengan harga murah hingga produk merek internasional dengan harga miring.
Hotel
Local Restaurant
No Meal
Incheon International Airport
09:00Changi Intl
14:20Changi Intl
17:00Jakarta
18:00Setelah makan pagi di Hotel, kita akan mengunjungi Grocery Market dan kemudian dilanjutkan menuju ke Airport untuk kembali ke Jakarta melalui Singapore.
Makanan ringan, makanan instan, dan aneka minuman, adalah produk populer yang kerap dibeli oleh turis saat mampir ke supermarket atau minimarket di Korea Selatan. Salah satu tempat membelinya adalah Korean Souvenir Department Store yang dibuka tahun 1973. Ini adalah toko yang tepat untuk membeli oleh-oleh. Selain snack, susu pisang, sampai ramyeon (mi instan khas Korea), Anda juga bisa membeli gantungan kunci, kaus, soju, hingga kimchi.
No Meal
No Meal
No Meal
Syarat Pendaftaran :
Dengan membayar uang muka pendaftaran Biaya Tour, Anda dianggap telah memahami dan menerima syarat & kondisi di atas. Syarat & Kondisi Tour selengkapnya berlaku sesuai dengan yang tertera di dalam brosur program tour / website.
Want to see other tours? Click here